Kesejahteraan Dimulai Dari Diri Sendiri Bukan Orang Lain

Masalah kesejahteraan para karyawan ini adalah hal yang paling banyak diperhatikan oleh berbagai elemen, mulai dari pemerintah, LSM, perusahaan, sampai ke karyawan itu sendiri. Beberapa perusahaan sangat memperhatikan kesejahteraan para karyawannya. Perusahaan- perusahaan itu pada umumnya adalah perusahaan yang menganggap karyawannya sebagai aset perusahaan. Bagi karyawan, kesejahteraan juga merupakan faktor penting yang bisa membuat mereka terus bertahan atau pindah ke perusahaan lain. Tidak sedikit perusahaan yang mengalami turnover karyawan karena masalah kesejahteraan. Karyawan yang merasa bahwa kesejahteraannya kurang atau tidak diperhatikan oleh perusahaan tempatnya bekerja, memilih untuk mengundurkan diri. Selain gaji, faktor-faktor yang mendukung kesejahteraan para karyawan adalah tunjangan, asuransi kesehatan, hari libur, jenjang karier yang jelas, jaminan kesehatan kerja, dan jaminan hari tua. Bagi karyawan, perusahaanlah yang bertanggung jawabpada kesejahteraannya.

Kalau karyawan berpikir bahwa kesejahteraannya ada di tangan orang lain, maka pengusaha berpikir bahwa adalah tanggung jawabnya sendiri, kesejahteraannya ada di tangannya. Ternyata, menyerahkan masalah kesejahteraan ke tangannya sendiri inilah yang membuat hampir semua pengusaha memilih untuk berbisnis. Mereka ingin bebas menentukan kesejahteraannya sendiri, tanpa perlu tergantung pada orang lain.  

*www.MakmurJayaYahya.com