Selamat Hari Guru Nasional 2020
Oleh :
Makmur Jaya Yahya
Makmur Jaya Yahya
Hari Guru Nasional yang di peringati setiap tanggal 25
November 2020 yang sekarang masih berada ditengah pandemi covid-19 yang belum tau kapan selesainya, metode pembelajaran saat
ini dengan sistem daring dengan
menggunakan teknologi tanpa batas ruang dan waktu. Dalam hal ini pendidik
khususnya para guru mempunyai metode tersendiri dalam kepiawaiannya mengajarkankan
murid-murid tercinta. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) materi yang disampaikan
oleh guru baik itu pemanfaatan cerita fabel animasi untuk mengurangi kejenuhan
siswa yang selama ini dengan menggunakan teknologi
online, ada yang menggunakan WhatsApp
Grup yang mana aplikasi ini 95% digunakan para pendidik, ada juga sistem google
classroom dan cara lainnya yang tanpa mengurangi kualitas pendidikan itu
sendiri. Insyallah dalam waktu dekat pembelajaran secara luring bisa maksimal
pada awal tahun 2021 sesuai dengan instruksi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
(Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim yang memberikan izin kepada kepala daerah dan
kantor Wilayah Kementerian Agama untuk bisa menentukan sendiri pembelajaran
luring (tatap muka) di wilayahnya masing-masing dengan tetap mematuhi protokol
kesehatan yang sangat ketat. Kebijakan pembelajaran tatap muka adalah berdasarkan
keputusan 4 menteri yakni, Menteri Kesehatan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, serta Menteri
Dalam Negeri.
Pemberian izin oleh Mendikbud bisa saja diberikan secara serentak ataupun bertahap tergantung dari kesiapan kepala daerah masing-masing di masa pandemi covid-19 sesuai dengan diskresi kepala daerahnya karena keberadaan peraturan kebijaksanaan tidak dapat dilepaskan dengan kewenangan bebas (vrijebevoegdheid) dari pemerintah yang sering disebut dengan istilah Freies Ermessen. Secara bahasa freies Ermessen berasal dari kata Frei artinya bebas, tidak terikat, dan merdeka. Sedangkan Ermessen berarti mempertimbangkan, menilai, menduga, dan memperkirakan. Freies Ermessen berarti orang yang memiliki kebebasan dalam hal ini kepala daerah baik itu gubernur, walikota/bupati untuk menilai, menduga, dan mempertimbangkan sesuatu. Istilah ini kemudian secara khas digunakan dalam bidang pemerintahan, sehingga Freies Ermessen atau Diskresi diartikan sebagai salah satu sarana yang memberikan ruang bergerak bagi pejabat atau badan-badan administrasi negara untuk melakukan tindakan tanpa harus terikat sepenuhnya pada Undang-Undang.
Pemberian izin oleh Mendikbud bisa saja diberikan secara serentak ataupun bertahap tergantung dari kesiapan kepala daerah masing-masing di masa pandemi covid-19 sesuai dengan diskresi kepala daerahnya karena keberadaan peraturan kebijaksanaan tidak dapat dilepaskan dengan kewenangan bebas (vrijebevoegdheid) dari pemerintah yang sering disebut dengan istilah Freies Ermessen. Secara bahasa freies Ermessen berasal dari kata Frei artinya bebas, tidak terikat, dan merdeka. Sedangkan Ermessen berarti mempertimbangkan, menilai, menduga, dan memperkirakan. Freies Ermessen berarti orang yang memiliki kebebasan dalam hal ini kepala daerah baik itu gubernur, walikota/bupati untuk menilai, menduga, dan mempertimbangkan sesuatu. Istilah ini kemudian secara khas digunakan dalam bidang pemerintahan, sehingga Freies Ermessen atau Diskresi diartikan sebagai salah satu sarana yang memberikan ruang bergerak bagi pejabat atau badan-badan administrasi negara untuk melakukan tindakan tanpa harus terikat sepenuhnya pada Undang-Undang.
Kita memperhatikan sekarang ini terkadang tidak semua
para orang tua selalu bisa memberikan dengan maksimal kuota internet pada anaknya
dengan keterbatasan biaya untuk mengikuti pembelajaran jarak jauh ini belum
lagi ketika akses internet yang mengalami gangguan seperti keadan lemot
sehingga juga menghambat proses belajar.
Penulis menyadari bahwa anak didik yang tumbuh adalah
sesuai dengan kodratnya yang diberikan oleh Allah SWT, pendidik memberikan
pengetahuan sesuai dengan keahliannya baik itu secara daring dan luring yang
bisa dikombinasikan sehingga apa yang
diharapkan di dunia pendidikan bisa berdasarkan tujuan, sesuai yang penulis
kutip dari Ki Hajar Dewantara “Anak-anak hidup dan tumbuh sesuai kodratnya
sendiri. Pendidik hanya dapat merawat dan menuntun tumbuhnya kodrat itu”. Selamat
hari Guru Nasional untuk semua para Guru semoga apa yang Bapak/Ibu guru ajarkan
menjadi amal jariah..
Demikian artikel dari saya semoga bermanfaat dan kita semua
diberikan kesehatan dan perlindungan oleh Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa.. Aamin Yaa Robbal Alamin.....
Posting Komentar untuk "Selamat Hari Guru Nasional 2020"