Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Welcome in Law Office Makmur Jaya, S.Kep., S.H., M.H. & Partners
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi
Adv. Makmur Jaya, S.Kep., S.H., M.H. & Rekan )
DEWAN PIMPINAN DAERAH FEDERASI ADVOKAT REPUBLIK INDONESIA (FERARI) PROV. JAWA BARAT
SIDANG PENGADILAN TATA USAHA NEGARA (PTUN)

PERSONAL BRANDING





*Bagaimana Caranya Menjadi Networker yang Disukai Oleh Orang?*
Salah satu faktor *KUNCI* yang membuat si pembeli melakukan pembelian produk adalah karena faktor 'siapa penjualnya'.

Sebagian besar penjualan terjadi karena si pembeli suka dengan penjualnya.

Bagaimana caranya agar Anda disukai? Anda harus melakukan yg namanya *Personal Branding*. Sudah pernah dengar istilah ini belum?

Apa itu Personal Branding? Sebuah usaha untuk mengenalkan diri Anda ke orang banyak dengan tujuan untuk meningkatkan kepercayaan calon pembeli Anda. Hasil akhir dari personal branding ini adalah citra, atau image diri Anda yg sudah Anda bangun.

Bagaiman cara membangun image diri ini?

Perhatikan point-point sebagai berikut ini ya:

*1. Anda ingin dikenal sebagai apa*

Jika Anda jualan produk herbal, maka personal branding yang dapat Anda bangun adalah sebagai 'orang yg paham seputar kesehatan'.

Jika Anda jualan produk mainan anak, personal brandingnya adalah 'orang yg paham atau peduli parenting dan perkembangan anak'.

Jika Anda jualan asuransi, personal brandingnya adalah konsultan keuangan atau financial consultant.

Sudah paham kan?

Ingat, *Anda tidak perlu branding sebagai ahli*. Jadi gak usah minder duluan. Oke?

*2. Kuasai ilmu yang berhubungan dengan produk yang Anda jual*

Kesalahan umum para networker adalah mereka kurang menguasai ilmu yg mencakup produknya dengan baik.

Misal jika Anda jualan produk herbal, maka Anda harus menambah wawasan Anda tentang kesehatan, bukan hanya wawasan tentang produknya saja.

Misalkan lagi Anda jualan hijab, maka Anda perlu banyak wawasan tentang trend-trend fashion muslimah.

Mengapa ini perlu? Karena hal ini menyangkut brand Anda, menyangkut *value* atau nilai lebih yg bisa Anda tawarkan kepada pembeli.

Ingat prinsip *sharing-sharing dahulu, selling-selling kemudian*? Nah sharing-sharing inilah yg akan membentuk brand Anda.

Ingat ya, networker yang jualan produk yang sama dengan Anda jumlahnya buanyakkk. Tetapi sebagian besar kerjanya hanya posting produk. Jadilah networker yang bisa memberi value kepada pelanggan. Oke?

Membangun personal branding itu butuh proses dan konsistensi. Tidak ada yang instan. Namun jika sudah terbangun, hasilnya akan powerful terhadap penjualan.

Tujuan dari personal branding ini adalah double: orang lain akan merasa terbantu dengan sharing-sharing wawasan yang Anda berikan sehingga Anda dapat pahala, selain itu orang lain juga semakin percaya kepada Anda sehingga jualan Anda menjadi laris manis.

Sumber : Jay Network Builder
www.MakmurJayaYahya.com

Posting Komentar untuk "PERSONAL BRANDING"

Menyalinkode AMP