Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Welcome in Law Office Makmur Jaya, S.Kep., S.H., M.H. & Partners
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi
Adv. Makmur Jaya, S.Kep., S.H., M.H. & Rekan )
DEWAN PIMPINAN DAERAH FEDERASI ADVOKAT REPUBLIK INDONESIA (FERARI) PROV. JAWA BARAT
SIDANG PENGADILAN TATA USAHA NEGARA (PTUN)

Cara mengatasi diare pada anak

makmurjayayahya.com - Artikel pada kesempatan ini terkait niche kesehatantentang diare. Saat ini masih banyak orang tua beranggapan diare tidak akan berakibat serius, penyakit ini tidak terlalu menakutkan dibandingkan tumor, kanker, diabetes dll.. Sebagian orang tua saat mendapati anaknya terserang diare terkadang menganggap sebagai penyakit biasa padahal diare ini sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak. Diare termasuk kedalam salah satu penyakit yang mematikan dibanyak negara terlebih pada negara berkembang, diare dapat terjadi pada beberapa masyarakat dengan kelompok rentan salah satunya anak dibawah usia 5 tahun. Diare dapat terjadi karena berbagai sebab, penularannya melalui makanan dan minuman yang tercemar oleh kuman penyebab salah satu penyebab terjadinya diare adalah karena peradangan usus, seperti kholera, disentri, bakteri, virus dan sebagainya. Penyakit diare pada anakanaktetap menjadi penyebab utama morbiditas dan mortalitas di seluruh dunia. Penyakit diare adalah salah satu penyakit berbasis lingkungan yang disebabkan oleh sanitasi yang buruk, seperti rendahnya akses air bersih yang dipengaruhi oleh buruknya system pembuagan air limbah, masih banyaknya jamban yang belum memenuhi syarat, rendahnya kualitas septik tank. Situasi sosial ekonomi masyarakat yang rendah juga lingkungan yang tidak mendukung sering menyebabkan kejadian diare.

Apa itu diare ?

Diare adalah suatu kondisi dimana seseorang buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair, bahkan dapat berupa air saja dan frekuensinya lebih sering (biasanya tiga kali atau lebih) dalam satu hari.

Apa penyebab diare ?

  1. Infeksi (bakteri, virus, atau infestasi parasit)
  2. Malabsorbsi
  3. Alergi
  4. Keracunan

Apa saja jenis-jenis diare ?

  1. Diare Akut : diare yang berlangsung kurang dari 14 hari
  2. Diare Kronis : Diare yang berlangsung lebih dari 14 hari 

Cara mengatasi diare dirumah 

1. Segera beri banyak minuman

Dengan : 

  • Cairan yang tersedia dirumah tangga, seperti Kuah sayur, kuah sop, air tajin, sari buah, air teh, air matang, dll
  • Berilah minum oralit
  • Berilah oralit setiap kali BAB

Satu bungkus oralit dimasukkan ke dalam satu gelas air matang (200 cc)

  • Anak kurang dari 1 tahun diberi 50 - 100 cc cairan oralit setiap kali BAB
  • Anak lebih dari 1 tahun diberi 100- 200 cc oralit seriap kali BAB

2. Teruskan pemberian makanan 

Selama diare : 

  • Teruskan dan tingkatkan pemerian ASI pada bayi yang masih menyusui
  • Anak usia diatas 6 bulan, berikan makanan tambahan seperti : bubur dan sayuran, sari buah segar
  • Beri makan lebih dari 6 kali/hari

Setelah diare : 

Beri makan lebih seringdari biasanya, minimal selama 3 minggu, dan teruskan seperti biasanya

Harus diperhatikan 

  • Jangan beri makan yang merangsang seperti : pedas, terlalu asin atau asam
  • Jangan berikan makan yang sudah rusak atau basi

3. Mencari pengobatan lanjutan 

“Segara bawa ke Puskesmas/Rumah Sakit, bila tidak membaik dalm 3 hari atau ada tanda salasatu tanda berikut : 

  1. Diare terus menerus
  2. Muntah berulang-ulang
  3. Merasa haus terus menerus
  4. Makan/minum sedikit
  5. Demam
  6. Ada darah dalam tinja

Cara melakukan pencegahan diare yang benar dan efektif

  1. Memberikan ASI ekslusif selama 6 bulan dan diteruskan sampai 3 tahun
  2. Memberikan makanan pendamping ASI sesuai umur 
  3. Memberikan minum air yang sudah direbus dan menggunakan air bersih yang cukup
  4. Mencuci tangan dengan air dan sabun sebelum makan dan sesudah Buang Air Besar (BAB)
  5. BAB di jamban
  6. Membuang tinja bayi dengan benar
  7. Memberikan imunisasi campak

5 Langkah Tuntaskan Diare !

  1. Berikan oralit
  2. Berkan tablet Zink, selama 10 hari berturut-turut
  3. Teruskan ASI – Makan
  4. Berikan antibiotik secara selektif
  5. Berikan edukasi pada ibu/keluarga

Demikian artikel dari mimin, semoga bermanfaat, semoga anak-anak kita semua sehat selalu.. Aamiin

Sumber : 

  • Jernal Kesehatan Masyarakat, (e-Journal) Volume 9, Nomor 2, Maret 2021 ISSN: 2715-5617 / e-ISSN: 2356-3346 http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
  • PKM Padasuka Kota Bandung


8 komentar untuk "Cara mengatasi diare pada anak"

  1. Terima kasih, informasinya, cucunda. Kalau nenek-nenek diare. Biasanya konsumsi 3 putik atau pucuk paling muda jambu biji plus garam aja. + sedikit air diblender terys diminum. He he ... Dasar mau yang gratis ajah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siip, itu obat herbal dari leluhur oma.. Terima kasih sudah berkunjung

      Hapus
  2. Wah informasi yg sangat bermanfaat makasih ya

    BalasHapus
  3. Agar penangananga tepat kita memang harus tau dulu gejala dan penyebabnya, terima kasih mas sudah berbagi.

    BalasHapus
Menyalinkode AMP