Gejala Awal Penyakit Tuberkulosis disingkat dengan TB atau TBC
Gambar : HelloSehat |
Apa itu TBC ?
Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis. Kuman tersebut sering menyerang paru-paru, tetapi dapat menyerang bagian tubuh lain seperti tulang, sensi, usus, kelenjar limfe, kulit, otak dan organ tubuh lainnya.
Bagaimana tanda dan gejala awal TBC ?
- Batuk lebih dari 2 minggu
- Sesak napas dan nyeri dada
- Badan lemas dan nafsu makan berkurang
- Demam meriang
- Berat badan menurun
- Kontak dengan penderita TBC
Apabila ada salahsatu atau lebih tanda gejala di atas maka segeralah periksa ke Puskesmas Terdekat !
Bagaimana Pengobatan TBC ?
Untuk mengetahui orang sakit TBC harus dilakukan pemeriksaan dahak. Apabila hasil pemeriksaan positif maka diberi pengobatan selama 6 bulan sampai sembuh.
Apa yang terjadi jika berhenti minum obat sebelum waktunya ?
- TBC tidak sembuh dan dapat terus menular
- Kuman TBC di dalam tubuh menjadi kebal terhadap obat sehingga pengobatan berikutnya akan lebih lama dan lebih mahal karena jenis obat yang berbeda
Bagaimana pencegahan TBC ?
- Minum obat secara teratur
- Gunakan masker
- Tidak meludah sembarang tempat
- Makan makanan bergizi
- Imunisasi BCG
- Menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Sebagai langkah pencegahan penularan TBC, anda harus memahami etika batuk atau bersin sebagai berikut :
Etika batuk
- Gunakan masker
- Tutup hidung dan mulut menggunakan lengan dalam
- Tutup mulut dan hidung dengan tissue
- Buang masker dan tissue bekas ke tempat sampah
- Cuci tangan menggunakan air mengalir dan pakailah sabun
Langkah-langkah Gerakan Temukan Tuberkulosis, Obati Sampai Sembuh atau disingkat dengan TOSS TBC sebagai berikut :
TOSS TBC
- Temukan gejala di masyarakat
- Obati TBC dengan tepat dan cepat
- Pantau pengobatan TBC sampai sembuh
Kementerian Kesehatan juga menyatakan bahwa seluruh
Puskesmas di Indonesia sudah dapat memberikan Pelayanan Pengobatan TBC. Selain
Puskesmas, Klinik, RS, serta dokter swasta telah mampu memberikan pelayanan
pengobatan TBC. Sudah 7 dasawarsa terakhir, kurang lebih 300.000 pasien
Tuberkulosis diobati dan dilayani per tahunnya.
Saat ini Kementerian
Kesehatan memberi perhatian khusus untuk hal ini, karena jika pengobatan TBC
tidak dilakukan dengan tepat dan cepat, maka kuman-kuman TBC akan menjadi kebal
terhadap pengobatan biasanya disebut Tuberculosis Multi-drug Resistant (TB MDR)
atau Tuberculosis Extensively-drug Resistand (TB XDR). Success Rate pengobatan
Tuberkulosis di Indonesia sudah mencapai 90% pasien TB, yang berarti 90% pasien
penderita Tuberkulosis yang diobati dapat disembuhkan.
Demikian artikel dari saya semoga bermanfaat dan salam sehat selalu....
Obati TB secara Gratis di Puskesmas !
Sumber :
- Kementerian Kesehatan Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
- PKM Padasuka Kota Bandung
Wah, syukurlah succes rate TBC sudah menyentuh angka 90%. Teknologi kesehatan kita semakin canggih. Tapi ya, bumbu2 micin semakin merajalela. Hahaha. Salam Pak
BalasHapusIya pak gerakan TOS TBC sudah banyak di jalankan.. walaupun juga msh byk bumbu2 micin hehee. Terima kasih atas kunjungannya pak. Salam dan sukses selalu
HapusKalau terlambat diobati, tbc ini sangat menyiksa dan sangat susah diobati. Selamat pagi, cung
BalasHapusSelamat pagi juga oma.. Iya oma, pengobatannya harus secara teratur.. Semoga sehat selalu yaa oma 👍
Hapus