Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Welcome in Law Office Makmur Jaya, S.Kep., S.H., M.H. & Partners
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi
Adv. Makmur Jaya, S.Kep., S.H., M.H. & Rekan )
DEWAN PIMPINAN DAERAH FEDERASI ADVOKAT REPUBLIK INDONESIA (FERARI) PROV. JAWA BARAT
SIDANG PENGADILAN TATA USAHA NEGARA (PTUN)

Memahami Perbedaan Network Marketing Dengan Money Game & Sejenisnya

 

makmurjayayahya.com - Network Marketing Istilah dalam dunia (MLM) adalah salah satu Strategi pemasaran, dengan membangun saluran distribusi, untuk memindahkan produk dan jasa langsung ke konsumen. Strategi pemasarannya sebagai berikut : 

  • Strategi seperti ini membuka sebuah peluang bagi seseorang yang ingin memiliki usaha sendiri/ wiraswasta
  • Strategi seperti ini tidak membutuhkan modal awal yang relatif tinggi. Kebutuhan akan tempat usaha dan persedian produk sudah disiapkan oleh perusahaan. Lebih lagi, ada tim manajemen yang siap membantu semua pekerjaan administrasi dari distributor.
  • Strategi seperti ini membuat banyak orang yang dulunya tidak bisa memiliki bisnis sendiri, karena keterbatasan modal yang ada, akhirnya bisa menjadi pengusaha.

Network Marketing beda dengan Money Game, yang sering menamakan dirinya sebagai Network Marketing, apalagi dengan Bank Gelap, yang menjanjikan kekayaan tanpa perlu kerja keras. Kedua sistem ini disebut juga sebagai sistem penjualan piramid, dimana sistem ini sangat merugikan, karena tidak adanya perpindahan produk atau jasa, yang bisa dinikmati. Selain itu, tidaklah mungkin seseorang bisa menjadi kaya dengan mudah tanpa perlu usaha yang disertai dengan keuletan, Namun demikian, masih banyak juga orang yang tertipu. Bahkan, sebagian dari mereka membiarkan dirinya ditipu karena mereka ingin kaya tanpa usaha. Perusahaan Network Marketing di Indonesia telah mempunyai wadah yaitu APLI (Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia).  Untuk dapat diterima sebagai anggota APLI, perusahaan yang bersangkutan harus mengadakan presentasi dihadapan seluruh anggota dewan mengenai perencanaan bisnis yang dimiliki. Apabila kemudian didapati bahwa sistemnya tidak baik, dan produknya pun tidak dapat dipertanggungjawaban, maka APLI berhak dan wajib menolak keanggotaannya. Banyak orang berpikir bahwa Network Marketing menjual produk murah dengan harga mahal karena harus menambahkan sebuah nilai yang cukup besar untuk dibagikan kepada para distributornya. BENARKAH DEMIKIAN ?
Disini saya akan menjelaskan juga bagaimana pada sistem pemasaran konvensional harga jual = Harga pokok produksi + keuntungan pabrik + (biaya operasional + keuntngan distributor besar) + (biaya operasional + keuntungan agen)+ (biaya operasional+ keuntungan grosir)+ (biaya operasional + keuntungan pengecer).  Harga jual ini semakin meningkat apabila perusahaan tersebut mengadakan promosi melalui endorse artis di televisi (TV), radio, majalah, koran, dan lain-lain. Makin bertambah lagi dengan adanya hadiah-hadiah yang diberikan agar konsumen tertarik untuk membeli produk tersebut.  Sistem network Marketing bukan merupakan sistem piramida, dimana sistem piramida dibangun dari atas ke bawah dan hanya mereka yang bergabung lebih dulu yang bisa berhasil, stigma negatif seperti ini harus dihilangkan ditengah-tengah masyarakat agar teredukasi dengan baik bahwa sistem Network Marketing merupakan terobosan bisnis sistem berjenjang yang layak dijalankan di era teknologi industri 4.0 menuju 5.0.  Pada dasarnya sistem Network Marketing, semua orang memulai dari bawah, dan memiliki peluang yang sama untuk berhasil.Bukan siapa yang bergabung terlebih dahulu yang berhasil, tetapi siapa yang mebangun pondasi jaringan bisnis lebih besarlah yang berhasil. Anda bisa mempunyai jaringan yang lebih besar daripada sponsor Anda. Tentunya, penghasilan Anda bisa lebih besar dari sponsor/orang yang mengajak Anda. Lalu mengapa Network Marketing dikatakan sebagai salah satu bisnis yang prospektif di abad ini ? Jawaban nya jekas,,, bahwa bisnis ini bersifat global, tidak terbatas oleh ruang dan waktu, tidak terbatas pada satu daerah, atau wilaya, maupun negara tertentu. Mengapa demikian? Pada saat era perdagangan bebas (Globalisasi) dimulai, kita bersaing bukan hanya dengan pengusaha ataupun para profesionalyang ada di dalam negeri saja, melainkan juga dengan pengusaha dan profesional yang ada diluar negeri. Saat ini dibidang perdagangan, kita bisa menjumpai banyaknya barang import yang masuk dengan harga murah seperti : Sepeda motor, TV, VCD dll. Dalam bisnis network marketing, kita sudah menjadi pemilik  atas usaha kita sendiri bahkan bisa menjadi leader di tim masing-masing, berikut : Tips dan trik menjadi leader sejati

Demikian artikel dari saya semoga bermanfaat, semoga sukses selalu......

Posting Komentar untuk "Memahami Perbedaan Network Marketing Dengan Money Game & Sejenisnya"

Menyalinkode AMP